Kamis, 09 April 2015

Solo Travelling - India

Finally, I made it

Melakukan perjalanan liburan ke India selama cuti sungguh banyak suka dan duka yang dilalui. Dari pengurusan visa on arrival yang ditolak hingga harus tidur di bandara KLIA2, ketinggalan pesawat, kena scam di India, dan lain sebagainya. Tapi its worth it baby... !

Perjalanan ke India dimulai dari pengurusan Visa On Arrival via online disini. Pengurusan tersebut diawali dengan pengisian form ( registrasi online ) sesuai identitas diri di passport. Berikut yang perlu disiapkan :
- Scan Identitas Passport
- Foto ( Foto pakai webcam juga bisa koq asalkan background putih )
- Bayar USD 62 ( Fee Visa )
- Referensi Kenalan di India

Permintaan pengajuan VOA tsb ( ETA ) akan direspon oleh pihak imigrasi India paling lambat 3 hari sebelum tanggal kedatangan dengan masa berlaku visa 30 hari. Approval email ( Persetujuan kedatangan ) harus diprint dan dilampirkan bersama passport untuk ditunjukkan ke pihak imigrasi di India setibanya nanti. 

Oia, Dengan banyaknya maskapai penerbangan low cost budget seperti air asia  maka untuk tiket PP India bisa didapatkan dengan harga yg terjangkau. Kalau saya rute trip ke India sbb ;

Balikpapan - Kuala Lumpur - Delhi - Agra - Jaipur - Kolkata - Kuala Lumpur - Balikpapan

Berikut ringkasan perjalanan ;
1. Transportasi yang bisa digunakan antar kota di India adalah dengan kereta, Bis serta pesawat. Hanya kalau menggunakan pesawat biayanya cukup mahal. Jadi bisa naik kereta atau bis dengan harga tiket hanya ratusan ribu. Tapi ya waktu tempuhnya bisa sehari 2 hari. Dengan masa cuti yang pendek maka lebih hemat waktu kalau beli tiket pesawat.

2. Kurs 1 Rupee = Rp. 200,- Bisa dibilang travelling ke India bisa menghabiskan biaya yang cukup murah karena disana living costnya cukup affordable.

Budget :
Hotel per night = INR 900 
Makan              = INR 200 - 300
Tuk2 ( Bajai )  = INR 50 - 80
Taxi                 = INR 200-300
Metro ( MRT ) = INR 5 - 10
Sari / Kurti      = INR 1000 - 2000
Train Ticket     = INR 1500 - 2000
Flight Ticket    = INR 6000 - 8000

3. Sebelum ke India harus cek dulu cuaca apakah musim dingin or musim panas. Karena kalau bepergian saat musim panas siap2 saja kepanasan karena suhunya bisa sampai 50 derajat celcius di akhir April - Mei. Waktu yang paling pas saat bepergian ke India Utara ( Delhi, Agra, Rajshtan, ) bulan Desember s.d  Mar'15.

4. Di India kudu bawa tissue basah & masker. Karena udaranya polutif, kotoran hewan dimana2, sampah apalagi. Dan juga jangan jajan sembarangan. Salah2 bisa kena Delhi belly ( Diare )

5. Jangan kaget jika bepergian ke wisata di India harga antara foreigner & Indian bisa berbeda jauh. Bisa beda sampai ratusan rupee. Namun kelebihannya adalah kita bisa mendapatkan VIP acces. Seperti di Taj Mahl, tiket utk foreign adalah 750 Rupee sedangkan Indian hanya 10 Rupee. Namun dengan membawa foreign tiket bisa mendahului antrian, dapat akses ke dalam Istana Taj Mahl dengan mudah

Sebenernya masih banyak lagi sih yang mau disampein berkaitan dengan Trip ke India tapi ntar z deh di buat beberapa tulisan mengenai ini. Ide perjalanan ke India ini sebenrnya juga bukan karena euforia Mahabaratha tetapi saya sudah suka hal - hal yang berbau India sejak nonton I hate Luv Stories. Pemainnya Sonam Kapoor & Imran Khan. Disitu saya jadi jatuh cinta dengan India. Dulu saya alergi banget dengan film India karena terlalu melankolis & drama bgt. Nari2 dibawah ujan sambil meluk tiang, Inspektur Vijay dan gerakan kelahi yang standar bgt, lagu2nya yg jadul & ga enak bgt didengar :P

Tapi sekarang, Bollywood telah memberikan citra baru mengenai perfilman. Lebih modern. Dari style fashionnya, lagu2nya, gambar2nya dan ceritanya. There is something magical about India. 

Oia balik lagi ke India Trip, saya sudah puas ngiter2 Delhi, Agra & Jaipur. Biasa disebut Golden Triangle. Untuk yang pertama kali ke India, rute yang pas untuk mengenal India adalah 3 kota itu. Next time, kalau ada rezeki mau kembali lagi ke India dengan rute keliling Rajashtan ( Jaipur, Udaipur, Jodhpur).